Kronologi, Limboto – Ilmu, agama, dan budaya. Tiga hal itu menjadi fokus bahasan Ustadz Abdul Somad (UAS) pada tauziahnya di acara tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Gorontalo, di Lapangan Sport Center Limboto, Kamis (27/12/2018) malam.
Ilmu, agama, dan budaya, kata UAS merupakan nikmat terbesar yang dianugerahkan Allah SWt kepada umat manusia.
Ia mencontohkan, ilmu pengetahuan saat ini semakin berkembang seiring kemajuan zaman. Berbekal ilmu pengetahuan, semua bisa dilakukan bahkan diciptakan.
“Pengunaan ilmu tentu harus sesuai dengan perintah agama, jangan malah ilmu yang digunakan untuk merusak agama. Seperti yang lagi menjadi trend saat ini, hoax menggunakan teknologi telah merusak agama dengan membuat isu-isu provokasi. Kemudian berdampak pada stabilitas daerah. Tapi, saya berharap itu tidak terjadi di Gorontalo hanya di daerah lain,” ucap UAS.
UAS juga menambahkan, dalam membangun satu daerah atau negara, tidak cukup hanya berbekal ilmu saja. “Perlu peran agama di dalamnya. Karena agama adalah sebuah pegangan. hal ini seperti yang dicontohkan baginda Rasulullah. Membangun harus dengan cara lemah lembut, jujur dan kegigihan mencapai sesuatu dengan benar,” jelas UAS.
Sementara terkait budaya, hal ini dalam agama diperbolehkan sejauh tidak bertentangan. “Khusus di Gorontalo saya melihat ada budaya memakai kopiah karanji saat sholat berjamaah di masjid. Tentu ini budaya yang sangat unik dan punya nilai khas bagi daerah,” kata UAS.
Untuk diketahui tabligh akbar UAS ini dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kalangan. Sejak pukul 15.00 WITA lapangan Sport Center Limboto sudah dipadati oleh jamaah yang antusias untuk mendegarkan tauziah dari mubaligh yang diidolakan oleh kaum muslim di Indonesia ini.
Turut hadir pada acara tabligh akbar ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama istri, mantan anggota DPD RI, Hana Hasanah Fadel Muhammad, Mantan Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di Gorontalo. (KR-07)
Discussion about this post