Kronologi, Gorontalo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo sejak sepekan terakhir menyebabkan air sungai Pilolalenga meluap, pada Minggu (9/12/2018).
Akibatnya, puluhan rumah warga, terutama di desa Dungaliyo, dan desa Tohupo, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo terendam air setinggi 3 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo, Minggu sore, terjun langsung ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air.
Kepala PLH BPBD Kabupaten Gorontalo Muhamad Erwan Tone mengakatan, dari data sementara yang berhasil dihimpun petugas di lapangan, 45 rumah warga terendam. Sebanyak 157 jiwa sementara mengungsi di kantor kecamatan setempat, badan jalan, serta di sejumlah lokasi dataran tinggi.
Sementara itu, seorang warga bernama Hasyim Djafar (40) warga Desa Tohupo dilaporkan hanyut.
“Saat ini kami tengah melakukan upaya penanganan banjir akibat luapan sungai sejak sore tadi. Sementara yang kami bisa dapatkan ada lebih dari 158 jiwa dan 45 rumah warga terendam. Dan seorang warga bernama Hasyim Djafar (40) dilaporkan hanyut. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas Gorontalo,” ujar Erwan Tone.
Hingga berita ini ditulis, banjir di dua desa tersebut dikabarkan sudah berangsur surut. Saat ini Tim TRC BPBD Kabupaten Gorontalo masih melakukan penanganan akibat bencana banjir. (KR-09)
Discussion about this post