Polda Gorontalo Pastikan Kasus 351 Darwis Moridu Dilanjutkan

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Daerah Gorontalo kembali membuka kasus penganiayaan yang melibatkan Bupati Boalemo Darwis Moridu. Dibukanya kembali kasus ini setelah PN Tilamuta membatalkan Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3) atas kasus yang terjadi pada tahun 2010 silam itu.

Dir Reskrimum Polda Gorontalo, bersama Reskrim Polres Boalemo juga telah menindaklanjuti proses hukum yang tercantum dalam Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Lanjutan perkara pasal 351 ayat 1.

Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP. Wahyu Tri Cahyono, menegaskan sprindik lanjutan kasus tersebut telah diterbitkan. Untuk itu, Wahyu meminta kepada masyarakat agar mempercayakan penyidikan kasus ini kepada Polda Gorontalo.

“Percayakan saja kasus ini ditangani Polda Gorontalo, dan kami minta stabilitas keamanan daerah untuk tetap di jaga,” ujarnya.

Ditanya soal status Darwis Moridu, Wahyu menjelaskan status melekat dari sprindik sebelumnya. “Statusnya sama dengan dengan status sebelum kasus ini di SP3 kan,” paparnya.

Terkait dengan penanganan kasus ini, Wahyu menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan tugas secara profesional.

Sebelumnya muncul perdebatan bahwa kasus yang menyeret nama Bupati Boalemi ini sudah dalurwasa. Namun Wahyu memaparkan persoalan daluwarsa itu harus membutuhkan penjelasan saksi ahli, begitu juga penerapan pasal 351 ayat 3.

“Nanti penyidik juga akan menghadirkan saksi ahli terkait semua yang dipertanyakan itu, termasuk saksi ahli forensik,” tegasnya. (KR-09)