Kamis, Mei 19, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Nelson Berencana Temui Presiden Jokowi

Inginkan Intervensi Pemerintah terhadap Harga Kopra di Pasaran

REDAKSI by REDAKSI
03/12/2018
in Regional, Headline
A A
Nelson Berencana Temui Presiden Jokowi

Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kepala (KOPEK) Nelson Pomalingo. Foto: KR-07.


Kronologi, Limboto – Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) Nelson Pomalingo berencana untuk menemui Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Pertemuan tersebut khusus untuk membahas anjloknya harga kelapa dan kopra secara nasional.

Sebelumnya, kata Nelson, masalah anjloknya harga kelapa ini sudah melalui pembahasan pada Konferensi Nasional Kelapa di Manado, Sulawesi Utara dan Lingga khusus Kopek.

“Hal ini pula yang perlu dirumuskan di tingkat nasional. Sehingga ada pertemuan khusus yang kami rencanakan dengan Presiden RI Joko Widodo bersama 248 Bupati penghasil kelapa di Indonesia,” ungkap Nelson kepada Kronologi.id.

Selain mencari solusi di tingkat nasional, kata Nelson, di tingkat daerah juga harus ada langkah-langkah kongkret terkait hal itu. Salah satu langkah yang ditawarkan adalah dengan melakukan komunikasi yang intens dengan pihak industri, atau pemerintah daerah melalui Badan Usaha Milik Desa membeli semua kelapa para petani dengan harga yang telah ditentukan.

alterntif text

“Dari BUMDes kelapa yang dibeli dari petani tersebut kita olah jadi kopra, lalu disimpan. Saat harga mahal baru dijual,” jelas Nelson.

Selain itu, Nelson juga menyarankan kepada para petani kepala agar dapat masuk ke industri kreatif, “Dengan kelapa petani juga bisa membuat produk rumahan, karena kalau berharap pada industri hasilnya pasti seperti ini. Harga naik turun,” imbuhnya.

Rendahnya harga kelapa dan kopra ini, kata Nelson akibat dari pengaruh harga internasional. “Untuk itu, pemerintah pasti akan melakukan intervensi harga,” pungkasnya. (KR07)

Tags: KOPEKNelson Pomalingo
alterntif text
Previous Post

Massa Reuni 212 Membludak, Jokowi Dianggap Salah Pilih Cawapres

Next Post

Ma’ruf Amin Dianggap Tak Mampu Bendung Gerakan 212, Ini Pembelaan PDIP

Related Posts

Nelson Semprot Direktur Perumda Tirta Limutu: Hibah Rp49 Miliar, Dividen Tak Ada

Nelson Semprot Direktur Perumda Tirta Limutu: Hibah Rp49 Miliar, Dividen Tak Ada

13/05/2022
Program Nomaden Dianggap Mirip Government Mobile, Ini Respons Bupati Nelson

Tolak Cabut SE soal Penerima THR Wajib Booster, Nelson Bandingkan Cara Berpikir Kader PPP dengan PDIP

25/04/2022
Bupati Gorontalo Wajibkan PNS dan non PNS Divaksinasi Booster

Nelson Buka Suara Soal 798 KPM Ketahuan Berstatus ASN, TNI dan Polri

08/04/2022
Nelson Bantah Pelantikan Roni Sampir Sebagai Sekda Sudah Diatur

Nelson Bantah Pelantikan Roni Sampir Sebagai Sekda Sudah Diatur

18/03/2022
Next Post
Klaim Bangun Narasi Positif, TKN: Pihak Sebelah yang Panaskan Situasi

Ma'ruf Amin Dianggap Tak Mampu Bendung Gerakan 212, Ini Pembelaan PDIP

Jumlah Peserta Reuni 212 Membludak, PKS Senang

Jumlah Peserta Reuni 212 Membludak, PKS Senang

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved