Regional
Ada Pungli di Dukcapil Boalemo?

Kronologi, Tilamuta – Dugaan praktek pungli kembali terjadi di Kabupaten Boalemo. Kali ini diduga dilakukan oleh salah satu oknum pengawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Dugaan praktek pungli ini pula mulai dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Novriyanto, warga Desa Pentadu Timur, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo yang pada Senin (26/11) lalu mengaku menjadi korban dari praktek pungli tersebut.
Kepada Kronologi.id, Novriyanto mengaku dimintai sejumlah dana untuk menebus dokumen yang ia urus di Dinas Dukcapil Boalemo.
“Saat itu saya sedang mengurus kartu keluarga, kartu identitas anak, dan akte kelahiran. Saat sudah selesai semua kepengurusan saya kaget karna dialihkan ke tempat foto copy yang di depan Kantor Dukcapil. Di situ saya dimintai uang sebesar 5 ribu per dokumen,” ungkap Novriyanto dengan nada kesal.
Menurut Novriyanto, biaya senilai 5 ribu per dokumen itu untuk biaya arsip kantor. “Aneh saja masa untuk biaya arsip kantor di bebankan kepada masyarakat, padahal setahu saya setiap kantor ada anggaran sendiri untuk ATM/ATK nya, nah ini malah dibebankan kepada masyarakat,” kata Novri.
Ia juga mengaku jika pungutan tersebut berlaku untuk setiap warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan, “Bisa dinilai berapa per-hari uang yang dikumpul dari hasil itu,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Boalemo, Tegus Djatnika, saat dikonfirmasi membantah hal tersebut.
“Itu tidak benar jika ada pungutan 5 ribu rupiah untuk arsip. Kalaupun kami minta arsipnya, ya kami menerimanya dalam bentuk foto copy, bukan dalam bentuk uang. Jadi kalo dibilang ada pungutan, saya pikir tidak ada,” kata Teguh.
Meski demikian, ia tetap akan mengundang oknum stafnya yang diduga melakukan praktek pungli tersebut untuk dimintai keterangan. (KR-11)
-
Regional7 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan6 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi
-
Regional5 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Regional5 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Regional6 hari ago
Safari Politik di Surabaya, Anies: Kakek Kami Berasal dari Ampel
-
Headline3 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Nasional6 hari ago
KPK: Penyelidikan Kasus Formula E Masih Jalan