Nasional
Wiranto Buka-bukaan soal Foto Viral Keluarganya yang Mengenakan Pakaian Islami

Kronologi, Jakarta – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, buka suara terkait viralnya foto keluarganya yang mengenakan pakaian muslim seperti cadar dan sorban di pemakaman cucunya, Ahmad Daniyal Al Fatih, yang meninggal dunia pada Kamis (15/11/2018).
Foto keluarga Wiranto yang beredar di media sosial itu mendapatkan beragam tanggapan dari netizen, mulai senang hingga mencerca dengan beragam prasangka. Bahkan mencoba menghubung-hubungkan dengan tugas dan jabatannya sebagai Menko Polhukam.
“Agar anak dan cucu saya dapat menghadap Allah yang maha kasih dengan tenang, maka tidak ada salahnya kalau saya menjelaskan tentang keluarga saya dan prinsip-prinsip kehidupan yang saya berikan kepada mereka,” kata Wiranto melalui siaran persnya yang diterima Kronologi.id, Senin (19/11/2018).
Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan, dirinya sudah 50 tahun mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia. Yakni 32 tahun dalam penugasan sebagai militer aktif dan sisanya 18 tahun dalam politik dan pemerintahan.
“Banyak yang telah saya lakukan untuk menjaga keutuhan, kedaulatan dan kehormatan negeri ini. Prestasi, pujian juga fitnah dan cercaan sudah tak terbilang banyaknya, namun tidak menggoyahkan kecintaan saya kepada negeri ini dan keyakinan saya tentang idiologi negara Pancasila, Saptamarga yang telah merasuk dalam jiwa raga saya,” ungkapnya.
Segudang pengalaman itu, menurut Wiranto, menjadi bekal dirinya dalam mendidik keluarganya untuk merasa memiliki, mencintai, membela negeri ini di manapun posisi dan apapun pekerjaannya.
“Jangan mencampuradukkan agama dengan ideologi negara, jangan jual agama untuk kepentingan politik dan jangan jual agama untuk mencari keuntungan finansial. Dalami agama untuk bekal di akhirat dan memberikan kebaikan bagi sesama, bangsa dan negara,” ujar Wiranto.
Dia mengaku, memberikan kebebasan kepada keluarganya untuk berpenampilan seperti apapun, asalkan dilandasi dengan kenyamanan dan pemahaman yang utuh. Jangan sampai, menurutnya, pakaian itu hanya untuk pamer kepada orang lain.
“Karena kedalaman agamamu bukan diukur dari pakaianmu atau penampilanmu, tetapi akhlak dan perilakumu lah yang lebih utama,” tuturnya.
Wiranto menegaskan, dirinya selalu menekankan kepada keluarganya untuk berusaha memberikan kebaikan kepada negeri ini dan bukan malah merepotkan. Dirinya justru merasa beruntung tak satu pun keluarganya yang memanfaatkan karirnya untuk kepentingan pribadi.
“Saya beruntung pernah dipercaya menjadi Panglima ABRI/TNI tetapi tak seorang pun anak atau menantu saya mengikuti jejak saya sebagai militer, atau menjadi rekanan untuk pengadaan alutsista. Saya mendirikan partai Hanura, namun tak seorang pun dari keluarga saya menjadi pengurus partai,” paparnya.
Wiranto menambahkan, dirinya memang selalu meminta kepada keluarganya untuk jangan pernah memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Sehingga, dirinya merasa bersyukur karena permintaan itu dijalankan dengan baik oleh seluruh keluarganya.
“Terima kasih kepada siapa saja di saat cucu saya Ahmad Daniyal Al Fatih meninggal dunia, telah memberikan atensi dan doanya. Semoga semua itu akan menjadi bekal yang menerangi jalan baginya untuk menghadap Tuhan yang maha kasih,” pungkasnya. (Rls)
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional4 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional3 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional1 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional4 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Megapolitan4 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional1 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia