Kronologi, Bonebol – Menuju desa mandiri Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) nya. Salah satunya mengembangkan ternak ayam petelur.
Bupati Hamim Pou saat pencanangan kampung KB di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur, Kamis (1/11), menyempatkan untuk memantau peternak ayam petelur yang berada dekat dengan lokasi acara.
Bupati Hamim Pou mengapresiasi Inofasi desa Tulabolo dalam mengembangkan BUMDes di desanya. “Nanti kalau panen saya diundang ya?” ucap Hamim memberikan suport.
Bupati pun berpesan agar manajemen ternak ayam petelur ini dikelola baik. Apalagi usaha ini cukup potensial. “Jangan hanya pertama kemudian mati,” ujar Hamim.
Sementara Kepala Desa Tulabolo Hartian Kono menjelaskan mengapa memilih ternak ayam petelur dalam rangka mengelola BUMdesnya.
Adanya potensi pasar jadi salah satu faktor mengapa Desa Tulabolo memilih ternak ayam petelur. Dijelaskan Ayahanda Hartian, potensi ekonomi dalam usaha ternak ayam petelur ini cukup menjanjikan. Untuk tahap awal sekitar 1000 ayam petelur disiapkan.
“Jika satu ayam saja menghasilkan satu telur, omsetnya lumayan. Bahkan untuk keberlangsungan, BUMdes ini sudah melakukan komunikasi dengan salah satu perusahan di Gorontalo untuk bisa menampung hasilnya,” pungkasnya.
Discussion about this post