Selasa, Mei 24, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Kapolda Minta Masyarakat Gorontalo Tidak Terprovokasi

REDAKSI by REDAKSI
24/10/2018
in Regional, Headline, Nasional
A A
Kapolda Minta Masyarakat Gorontalo Tidak Terprovokasi

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rahcmad Fudail. Foto: Tribratanews


Kronologi, Gorontalo  – Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut telah menyinggung perasaan kaum muslim di seluruh Indonesia.

Terkait hal itu, Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Rachmad Fudail, menghimbau agar masyarakat Provinsi Gorontalo agar tetap tenang, dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian.

“Kepada seluruh masyarakat di Propinsi Gorontalo agar tetap tenang , berpikir positif dan tidak terprovokasi terhadap isu yang terjadi di wilayah Garut, Jawa Barat itu. Jangan melakukan kegiatan anarkis,” kata Rachmad.

Rachmad juga menyampaikan bahwa kasus tersebut juga sudah dalam penanganan polisi. “Kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian. Polri  juga akan bertindak secara profesional sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

alterntif text

Baca: HMI Pohuwato Kutuk Pembakar Bendera Tauhid

Rahcmad juga berharap kepada para tokoh agama, tokoh adat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Depag setempat, agar memberikan statement yang dapat meredam gejolak yang terjadi di masyarakat terkait kejadian di Garut tersebut.

“Kepada para tokoh Agama, Tokoh Adat maupun MUI juga Depag hendaklah memberikan statemen yang menyejukkan dalam mensikapi persoalan tersebut. Sehingga masyarakat diberikan pemahaman secara benar dan tetap menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Provinsi Gorontalo,” tambah Rachmad.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi terkait insiden yang terjadi di Garut tersebut.

“Kita telah mengambil langkah-langkah antisipasi salah satunya berkoordinasi dengan BINDA Provinsi telah menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan para pihak terkait intinya bagaimana kita tetap menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Gorontalo, dan berikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu tersebut,” kata Wahyu. (KR-03)

Tags: BanserKapolda GorontaloPembakaran Bendera Ar RayahPembakaran Bendera Tauhid
alterntif text
Previous Post

TERAS: Jangan Paksa Bupati ‘Langgar’ Aturan!

Next Post

Bagaimana Kronologi Penangkapan Bupati Cirebon?

Related Posts

Kapolda Gorontalo Diminta Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Kasus Investasi Bodong

Kapolda Gorontalo Diminta Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Kasus Investasi Bodong

10/05/2022
GP Ansor dan Banser Bakal Dilatih Bela Negara oleh Jenderal Dudung

GP Ansor dan Banser Bakal Dilatih Bela Negara oleh Jenderal Dudung

05/03/2022
Demo di Hari Sumpah Pemuda, Massa Minta Kapolri Copot Kapolda Gorontalo

Demo di Hari Sumpah Pemuda, Massa Minta Kapolri Copot Kapolda Gorontalo

29/10/2021
Cegah Klaster Covid-19, Kapolda Gorontalo Imbau Masyarakat Tak Rayakan Tahun Baru

Cegah Klaster Covid-19, Kapolda Gorontalo Imbau Masyarakat Tak Rayakan Tahun Baru

21/12/2020
Next Post
Bagaimana Kronologi Penangkapan Bupati Cirebon?

Bagaimana Kronologi Penangkapan Bupati Cirebon?

Pemda Gorut Hentikan Operasional Salah Satu Gerai Indomaret, Ada Apa?

Pemda Gorut Hentikan Operasional Salah Satu Gerai Indomaret, Ada Apa?

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved