Kronologi, Pohuwato – Selama empat bulan terakhir ratusan warga di Desa Patuhu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo tidak mendapat pasokan air bersih dari PDAM Tirta Maleo. Warga juga tidak memiliki persediaan air bersih yang cukup, bahkan bak penampung dalam kondisi kering.
Rahman Hikaya, salah satu warga menuturkan bahwa PDAM tidak pernah memberi tahu jika perusahaan itu tidak beroperasi.
“Air tak lagi mengalir. Baik untuk kebutuhan memasak, minum, cuci piring, dan pakaian menumpuk. Menurut kami perlu ada tindak lanjut dari PDAM, lebih khusus pemerintah setempat,” kata Rahman.
Kondisi di desa itu begitu memperihatinkan. Meski begitu menurut Rahman, PDAM masih mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki. Namun tidak semua warga mendapatkannya, sehingga hal itu membuat warga resah.
“Air merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan. Tanpa air kita susah dan sangat sengsara,” ujar Rahman.
Ansar Mohi, warga lainnya menyampaikan bahwa mereka merasa dirugikan karena tidak bisa menikmati air bersih seperti yang ada di desa lain.
“Saya mempertanyakan ada apa sampai sekarang fasilitas penampung dan pemasok air tidak beroperasi lagi. Harusnya tidak dibiarkan begitu saja tanpa ada konfirmasi maupun penjelasan lebih lanjut terkait masalah ini. Ingat, air adalah kebutuhan dasar kita dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari,” pungkas Ansar. (KR-10)
Discussion about this post