Gempa Akibatkan Jaringan Komunikasi Terputus

Gorontalo, Kronologi – Gempa berkekuatan 7,7 Skala Ritcher yang mengguncang Provinsi Sulawesi Tengah, ikut membuat panik para mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang saat ini menempuh pendidikan di Gorontalo. Pasalnya, akibat dari gemapa tersebut, akses komunikasi di seantero Sulawesi Tengah mati total. Akibatnya, para mahasiswa dilanda kepanikan, karena tidak bisa memastikan kondisi orang tua mereka.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Abdul Gani, salah seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo. Abdul Gani mengungkapkan, hingga kini dirinya belum bisa menghubungi orang tuanya yang ada di Palu dan Parimo, Sulawesi Tengah. “Tidak bisa dihubungi dari tadi, semua nomor handphone keluarga yang dihubungi tidak ada yang aktif,” ungkapnya.

Senada dengan Abdul Gani, Adi salah seorang warga asal Sulawesi Tengah juga mengaku kesulitan menghubungi orang tuanya yang ada di sana. “Sulit dihubungi, belum aktif sampai sekarang,” ujarnya dengan wajah sedih. Adipun mengaku saat ini dirinya hanya bisa memantau kondisi kampung halamannya lewat media sosial.

Jumat (28/9) sore tadi, Gempa berkekuatan 7,7 SR melanda Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Efek gempa bahkan terasa hingga ke Gorontalo dan sebagian wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara. (KR-04)