Regional

Yenny Wahid Dukung Jokowi, Begini Tanggapan Koordinator Jaringan GusDurian Gorontalo

Published

4 tahun ago

26 September 2018

REDAKSI

Yenny Wahid Dukung Jokowi, Begini Tanggapan Koordinator Jaringan GusDurian Gorontalo 31

Yenny Wahid. Foto: Ist

Gorontalo, Kronologi – Keluarga Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan Jokowi Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Deklarasi dukungan disampaikan putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I No 12, Kalibata, Jakarta Selatan.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia,” kata Yenny, Rabu (26/9) sore.

Deklarasi GusDurian tersebut membawa pengaruh besar bagi peta perpolitikan nasional. Bagaimana tidak, kader Gus Dur tersebar luas diseluruh pelosok nusantara, tidak terkecuali Provinsi Gorontalo.

Deklarasi yang dinyatakan oleh Yenny Wahid tersebut menuai tanggapan oleh Jaringan GusDurian Gorontalo. Mereka menilai deklarasi tersebut adalah deklarasi oleh Konsorium kader Gus Dur yang berpolitik praktis. Sementara Jaringan GusDurian tetap menjaga independensinya alias tetap pada prinsip tidak berpolitik praktis.

“Spektrum gerakan Gus Dur itu luas, sehingga kami dibagi golongannya. Ada yang menjaga Pemahaman Gus Dur dengan 9 prinsip yang disebut Jaringan GusDurian, itulah kami yang tidak berpolitik praktis dan ada konsorium Gus Dur yang berpolitik praktis, mereka GusDurian. Jadi beda GusDurian dan Jaringan GusDurian, yang deklarasi itu GusDurian dibawahi Yenny Wahid,” ungkap Gus Djemi Radji, Koordinator Jaringan GusDurian Gorontalo.

Gus Djemi Radji berharap, penjelasan perbedaan antara GusDurian dengan Jaringan GusDurian ini dapat menepis politisasi kader Gus Dur. Pasalnya, Kader Gus Dur yang masuk dalam Jaringan dibawah Koordinator Nasional Alissa Wahid Putri Gus Dur tetap komitmen untuk tidak berpolitik praktis.

“Pada prinsipnya Jaringan GusDurian sampai kapanpun tidak berpolitik praktis. Tetapi, memberikan Kesempatan kepada kader Gus Dur untuk berpolitik tanpa membawa Jaringan GusDurian,” tutup Gus Djemi.