Regional
Gorut Ditunjuk Jadi Penerapan Sistem BBM 1 Harga di Provinsi Gorontalo

Gorut, Kronologi – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara ditunjuk sebagai daerah Pilot Project Program Penerapan BBM 1 Harga di Provinsi Gorontalo oleh Kementerian ESDM melalui dirjen BPH Migas RI.
Penunjukan ini ditandai dengan perwakilan Pemkab Gorut yang menjadi narasumber oleh Asisten II Setda Gorut, Thamrin Yusuf dalam kegiatan Sosialisasi Implementasi sub Penyalur dalam rangka Percepatan Penerapan BBM 1 harga secara Nasional, Kamis (20/9) di Hotel Maqna Kota Gorontalo.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Gorut, Thamrin Yusuf mengungkapkan, acara Sosialisasi Implementasi sub Penyalur ini dalam rangka Percepatan Penerapan BBM 1 harga secara Nasional ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang berbagai regulasi aturan tentang izin dan Wewenang setiap Penyalur BBM 1 Harga di Provinsi Gorontalo.
Dengan berbagai permasalahan yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat akibat sulitnya mendapatkan BBM dengan 1 harga khususnya di Wilayah 3T, membuat pihak BPH Migas perlu untuk mensosialisasikan Program penyalur BBM satu harga.
“Ya, dengan berbagai permasalahan keterbatasan kuota pemenuhan BBM baik Subsidi maupun Non subsidi di wilayah 3T membuat masyarakat pun ikut resah. Jangan di wilayah 3T, di pusat Kota pun masih kerap kita temukan kelangkaan BBM baik subsidi maupun non Subsidi,” ungkap Thamrin Yusuf.
Thamrin melanjutkan, Pemerintah daerah Gorontalo Utara menjadi salah satu daerah pertama yang mampu menerapkan program penyalur BBM satu harga di wilayah 3T yang ada di Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Kecamatan Tolinggula. Sehingga sedikitnya mampu mengatasi berbagai persoalan kebutuhan akan BBM di wilayah Kabupaten Gorut.
“Dengan demikian daerah Gorut didaulat menjadi Daerah Pilot Project Program Penyalur BBM satu harga pertama di Provinsi Gorontalo. Tentu dengan adanya Proses pengawasan oleh pihak Pemerintah daerah, insya Allah program ini dapat kami terapkan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” Pungkas Asisten II Gorut ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komite BPH Migas RI Hari Pratnoyo, Anggota Komite BPH Migas RI Sumitar Panjaitan, anggota DPR RI Komisi VII Fadel Mohammad bersama Istri, Pimpinan Pertamina Gorontalo, unsur Forkopimda se-Provinsi Gorontalo, dan peserta Masyarakat Penyalur BBM se-Provinsi Gorontalo.
Diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara terus melakukan upaya pendekatan dan lobi berbagai program bantuan ke Kementerian ESDM melalui Badan Pengatur Hilir (BPH) minyak dan Gas (Migas) RI terkait pemenuhan Program bantuan Penyalur BBM 1 Harga di Wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan terdepan) diseluruh Indonesia. Hal itu merupakan upaya meningkatkan serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.
Dari 73 Titik Pembangunan Penyalur BBM 1 Harga pada tahun 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara telah berhasil membangun satu Penyalur BBM satu harga di Wilayah Paling Barat, dan Perbatasan Gorut. Daerah tersebut yaitu di Kecamatan Tolinggula belum lama ini.(KR-06)
-
Regional15 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan16 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional15 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional16 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Nasional10 jam ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional7 jam ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Internasional13 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius
-
Regional4 hari ago
Hanasi: Upaya Pemerintah Untuk Lumbung Ternak di Daerah Belum Memuaskan