Gorontalo, Kronologi – Wacana pengusulan hak angket oleh sejumlah anggota legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boalemo, ikut mendapat respon Wakil Bupati Boalemo, Anas Yusuf. Politisi PAN ini menegaskan, untuk merespon usulan hak angket pihaknya tengah membangun komunikasi dengan lintas partai, sembari mengklarifikasi sejumlah tuduhan yang dialamatkan kepada Pemerintah Daerah Boalemo.
“Komunikasi politik tetap jalan, lagipula kan inj baru sebatas usulan saja,” terangnya.
Sementara itu, terkait klaim dukungan 19 anggota DPRD Boalemo oleh gerakan 149, Anas enggan menanggapinya.
“Silahkan tanya langsung kepada para pimpinan parpol, karena itu ranah mereka, yang pasti kami sampai saat ini tetap berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk partai politik Di DPRD Kabupaten Boalemo,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Darwis Moridu-Anas Yusuf belakangan ini tengah “digoyang” isu penggunaan hak angket. Wacana yang digaungkan oleh kelompok gerakan 149 itu, meminta kepada DPRD untuk mencopot jabatan Bupati Darwis Moridu, melalui penggunaan hak angket DPRD.
Merespon wacana itu, ribuan massa dari kesatuan rakyat Boalemo pun menggelar aksi selasa (18/9) kemarin, dan menyatakan alasan yang melatarbelakangi penggunaan hak angket, hanyalah isu yang tidak benar. (KR-03)
Discussion about this post