Gorontalo, Kronologi – Mengaku mayor jenderal Kopassus, seorang TNI gadungan dibekuk petugas Kodim 1304 Gorontalo, Selasa (18/9/2018) siang. Selain menipu warga hingga ratusan juta rupiah, Kopasus gadungan ini juga nekat menipu salah satu Kapolsek di Kota Gorontalo.
Identitas pelaku diketahui setelah ada laporan dari warga terkait penipuan yang dilakukan oleh anggota TNI dari kesatuan Kopassus. Pelaku yang bernama Alun Mubarroq, warga asal Kendari Sulawesi Tenggara ini pasrah saat petugas mendatangi rumah kontrakannya di kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Selasa siang.
Dari penggeledahan di rumah kontrakannya, petugas menemukan berbagai macam berkas dan dokumen palsu, beserta seragam TNI yang digunakan untuk menipu warga di Gorontalo.
“Kami menemukan pakaian yang digunakan pelaku untuk menipu korban, dan beberapa dokumen palsu yang digunakan saat menjalankan aksinya. Pelaku sendiri telah menipu uang warga sebesar 200 juta rupiah,” uangkap Mayor Inf. Fatan Ali, Kapendrem 133 Nani Wartabone.
Dari pengakuan korban, modus pelaku mengajak korban untuk bekerja sama membangun kantor organisasi amanah penuntasan aset negara di Gorontalo, hingga rencana pelaku membangun rumah secara gratis buat warga yang miskin.
“Katanya sebagai penuntas amanah pusat dan terus mulai bentuk kantor dan meminta tolong kepada saya untuk membuat dokumen. Saya terima namun lama-lama korban mengaku sebagai jenderal, karena saya curiga, saya telusuri ternyata pelaku ini jendral asli,” tegas Nunung Katili yang menjadi korban penipuan oleh jenderal gadungan ini.
“Selama pelaku di Gorontalo saya yang membiayai dia dan uang saya habis sekitar ratusan juta rupiah, bahkan pelaku telah menjelekkan saya ke tetangga bahwa dia telah memberikan uang 200 juta kepada saya, padahal selama ini sayalah yang membiayainya,” tutup Nunung.
Selanjutnya pihak Kodim 1304 Gorontalo akan menyerahkan jenderal Kopassus gadungan ini ke Polres Gorontalo Kota untuk diproses hukum. (KR-07)
Discussion about this post