Warga Kepung Kantor Bupati Boalemo

Boalemo, Kronologi – Ribuan warga Kabupaten Boalemo menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Boalemo, jumat (14/9) siang. Warga yang tergabung dalam aliansi Rakyat Boalemo meminta Bupati Boalemo Darwis Moridu turun dari jabatannya sebagai Bupati Boalemo.

Aksi massa yang dimotori langsung oleh sejumlah politisi Boalemo menilai Darwis Moridu atau yang lebih akrab disapa Darem itu, sewenang-wenang dan otoriter selama satu tahun memimpin Boalemo. Dalam orasinya, Lahmudin Hambali politisi Partai Golkar yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Boalemo menegaskan, selama memimpin Darem banyak melakukan mutasi terhadap ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tidak disukainya. Alhasil, jalannya roda pemerintahan dalam hal ini kebijakan di setiap dinas sering berubah-ubah dan merugikan rakyat Boelamo.

“Mutasi jabatan yang dilakukan Bupati sangat sewenang-wenang, yang rugi rakyat Boalemo,” tegasnya.

Tak hanya itu, menurut Lahmudin, Darem juga sering mengeluarkan kata-kata kasar yang tentunya berbanding terbalik dengan watak warga Boalemo yang dikenal santun terhadap orang lain.

“Khalifah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada rakyat, bukan justru memberikan cerminan yang tidak baik seperti ini,” ungkapya.

Olehnya, Lahmudin meminta kepada Darem untuk segera mundur dari jabatanya. “Kalau tidak mundur kami akan memaksa Bupati turun dari jabatanya, lewat wewenang DPRD Boalemo sebagai representasi kekuatan rakyat Boalemo,” tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, aksi unjuk rasa rakyat Boalemo masih berlangsung. (KR04)