Regional

Resmi Diluncurkan, Gorontalo Kini Miliki Monumen Panser-Tank

Published

5 tahun ago

13 September 2018

REDAKSI

Resmi Diluncurkan, Gorontalo Kini Miliki Monumen Panser-Tank 31

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan KASAD TNI Jend. TNI Mulyono saat peresmian Monumen Panser dan Tank. Foto: KR04

Gorontalo, Kronologi – Dua jenis tank secara resmi menghiasi monumen patung pahlawan nasional Nani Wartabone. Alat perang yang diboyong dari markas besar TNI Angkatan Darat ini diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Mulyono di Lapangan Taruna Remaja, Rabu (12/09).

Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam Hal ini Rusli Habibie berhasil menambah kembanggan masyarakat Gorontalo dengan hadirnya Panser-Tank Monumen Tilongolo. Pasalnya 2 buah tank ini hanya ada di dua daerah yakni di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat dan di Provinsi Gorontalo.

Dua Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) Panser-Tank ini disebut oleh Jendral TNI Mulyono merupakan alutsista yang sangat bersejarah dalam geliat perang melawan penjajahan.

“Dua Alutsista ini sangat berjasa dalam perang, yang pertama jenis tank-panser Saladin, tank buatan prancis tahun 59 ini berjasa dalam perang timor-timur melawan penjajahan, dan yang kedua jenis AMX 13 pada tahun 69 dibuat oleh Amerika yang juga berjasa dalam infiltrasi perebutan timor-timur,” Ucap KASAD Jendral TNI Mulyono.

Sementara itu, Gubernur Rusli Habibie, mengharapkan Monumen Tilongolo yang menghiasi Monumen Patung Nani Wartabone ini dapat menambah kebanggan masyarakat gorontalo dan menjadi edukasi sejarah. Selain memiliki nilai keindahan, monumen ini diharapkan dapat menjadi edukasi sejarah bagi masyarakat Gorontalo.

“Mewakili pemerintah, saya berharap 2 panser monumen tilongolo ini menambah rasa bangga masyarakat gorontalo” ucap Rusli Habibie.

Diketahui, setalah meresmikian monumen tilongolo, KASAD Jendral TNI Mulyono beserta rombongan juga meresmikan Komando Resort Militer (Korem) 133 di Provinsi Gorontalo, Kamis (13/9).

“Terima kasih untuk Pak Gubernur yang telah mempersiapkan lahan dan fasilitas untuk KOREM. dengan adanya pemekaran wilayah dan dihadapkan dengan tugas dan tanggung jawab Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka yang demikian luasnya, dianggap sangatlah tepat pengembangan korem di Provinsi Gorontalo,” beber Jenderal Mulyono.(KR04)