1.000 Bambu Akan Topang Panggung Utama Festival Danau Limboto

Limboto, Kronologi – Pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) tahun ini nampaknya akan tampil beda dibanding tahun tahun sebelumnya. Pada gelaran FPDL kali ini, panggung utamanya akan berada di atas air dan di topang seribu bambu, dan atap panggung akan di buat seperti makuta atau topi yang dikenakan pria ketika prosesi adat pernikahan di Gorontalo.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Haris Suparto Tome saat diwawancarai mengatakan, gagasan untuk membuat panggung di atas air sebelumnya disampaikan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo ketika penyelenggaraan FPDL 2017 lalu.

“Tahun kemarin waktunya terlalu mepet, ide gagasan tersebut baru bisa kita realisasikan tahun ini. Gagasan ini juga sebelumnya sudah kita koordinasikan dengan pihak Riden Barwadi Galeri, agar rancangan desain panggung utamanya bisa berkesan dan akan selalu dikenang oleh para undangan maupun pengunjung,” terangnya.

Haris juga menambahkan, panggung dengan ukuran 40 x 20 meter ini dikerjakan oleh 30 orang perupa dengan masing-masing keahlian. Baik itu pemahat, pengukir maupun para pelaku seni lainnya. Panggung ini diperkirakan dapat menampung hingga 500 orang undangan.

“Konsepnya bukan copy paste, sekalipun sudah banyak acara yang digelar di atas air, akan tetapi konsep Festival Pesona Danau Limboto tahun 2018 dipastikkan akan tampil beda dari acara-acara sebelumnya.” pungkas Haris.(KR08)