Regional
SDM Diskominfo Jalani Pelatihan Kelola Sentralisasi Internet

Bonebol, Kronologi – Sebanyak 6 orang sumber daya manusia (SDM) aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) mengikuti training optimalisasi tata kelola sentralisasi jaringan internet.
Pelatihan ini dalam rangka peningkatan kapasitas dalam kaitannya dengan pengelolaan Network Operations Center atau dikenal dengan pusat manajemen jaringan internet. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. Jala Lintas Media sebagai mitra kerja Diskominfo Bonebol dari tanggal 6-8 September pekan kemarin itu, dipusatkan Cibinong Bogor.
Plt. Kepala Dinas Diskominfo Bonebol Lukman A. Daud melalui Kepala Bidang Informatika Icuk Lahay mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengelolaan fasilitas internet yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango. Menurutnya, ada beberapa hal yang didalami dalam kegiatan yang dilaksanakan di Cibinong Bogor tersebut.
“Diantaranya kegiatan kunjungan ke Indonesia Data Center Duren 3 (IDC D3) untuk melihat teknologi pengelolaan pusat data yang ada,” kata Icuk Lahay, Rabu (12/9).
Icuk menambahkan, dalam kegiatan training itu peserta juga telah mengikuti paparan materi dari narasumber dan fasilitator yang disiapkan oleh penyelenggara, diantaranya dari OSI 7 Layer, Hierachical Network Design, Protocol Internet TCP/IP dan Routing Protokol.
Lebih lanjut Icuk mengungkapkan, saat ini hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango telah terhubung dengan jaringan internet yang terpusat di Command Centre Diskominfo.
“Ada 50 titik yang terhubung dan berfungsi untuk layanan e-government, kapasitasnya Insya Allah akan kita tingkatkan lagi secara bertahap. Layanan e-government adalah program nasional yang patut kita suport untuk maksimalitas layanan publik,” ungkap dia.
Icuk menjelaskan, tim perencana Diskominfo setiap saat berkonsultasi terus menerus dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Tim Evaluasi SPBE untuk merumuskan langkah-langkah kongkrit agar semua kebutuhan layanan internet dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien terutama saat jaringan terpasang membutuhkan layanan pemulihan atau perbaikan secara cepat.
“Saat ini Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diseluruh Indonesia sementara dilakukan evaluasi secara nasional yang dilakukan melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” jelasnya.
Disamping itu, menurut dia, untuk layanan Internet Publik secara gratis tersedia dan tersebar di 38 titik.”Untuk layanan Internet Publik ini kita dibantu oleh mitra kerja kita dari PT. Telkom,” urai Icuk Lahay.
Khusus untuk wilayah pesisir, lanjut dia, telah terpasang dipusat Kecamatan Bone Pantai, Bulawa, Bone Raya, dan Bone. Sesuai laporan para camat diwilayah tersebut bahwa fasilitas yang terpasang bekerjasama dengan PT. Icon Plus ini telah berfungsi dengan baik dan digunakan untuk berbagai kebutuhan baik oleh pemerintah desa, kecamatan, mahasiswa maupun pelajar.
“Alhamdulillah dalam kunjungan di beberapa lokasi kami mendapatkan respon positif dari masyarakat terutama ungkapan terima kasih kepada bapak Bupati Hamim dan bapak Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone atas terwujudnya harapan mereka untuk mendapatkan internet secara gratis. Tentunya kita pun berharap agar masyarakat benar benar menggunakan internet secara positif,” pungkas Icuk.
-
Regional3 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional2 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional7 jam ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional3 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional3 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Megapolitan3 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Jayusdi Rifai Dampingi Bupati Serahkan Bantuan Beras di Limboto
-
Nasional3 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’