Hukum
Ada Pungli Di Pelaksanaan P2KK UMG?

Gorontalo, KRONOLOGI – Sejumlah orang tua mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) mengeluhkan adanya tambahan biaya sebesar 300 ribu rupiah dalam pelaksanaan Program Pengenalan Kegiatan Kampus (P2KK) di universitas tersebut. Pasalnya pungutan tambahan biaya itu tidak disosialisasikan sebelumnya kepada pihak orang tua mahasiswa.
“Rapat orang tua dengan pihak universitas pada waktu lalu jumlah biaya P2KK 2.550.000 rupiah, dan tidak ada penambahan biaya apapun. Termasuk biaya soft skill yang 300 ribu itu.” keluh salah seorang orang tua mahasiswa baru UMG yang tidak ingin identitasnya disebutkan.
Hal ini pula dibenarkan oleh Sri Yulita salah satu mahasiswa baru Fakultas Kesehatan UMG. Dia mengaku jika ada pungutan sebesar 300 ribu rupiah untuk belanja atribut seperti training, pin, dan slayer. Dan hal ini tiba-tiba disampaikan oleh pihak Fakultas pada Kamis (6/9) sore kemarin.
“Iya disampaikan Kamis sore kemarin dihadapan seluruh mahasiswaa oleh pak Fadli dari pihak Fakultas. Dan registrasi pengumpulannya akan dimulai Sabtu besok pagi.” Ungkap siswa lulusan SMA I Tolangohula ini kepada Kronologi.id, Jum’at (7/9).
Sri mengaku merasa sangat terbebani dengan adanya pungutan ini. Pasalnya, orang tuanya hanya berprofesi sebagai buruh tani di kampung. Sehingga dia merasa uang sebesar 300 ribu rupiah itu sangatlah sulit untuk didapatkan.
“Sekarang orang tua saya sementara mencari uang itu pak. Insya Allah besok saya bisa registrasi untuk keperluan atribut itu.” ucapnya sambil meneteskan air mata.
Adanya pungutan biaya tambahan sebesar 300 ribu rupiah ini juga dibenarkan oleh sejumlah mahasiswa baru di Universitas itu.
Sementara itu pihak Fakultas Ilmu Kesehatan UMG enggan berkomentar terkait hal itu. “Takutnya saya salah menginformasikan, silahkan ke pihak Universitas dulu.” ungkap Pipin Yunus, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMG saat dikonfirmasi oleh Kronologi.id. (KR05)
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama