Minggu, Juni 26, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Khazanah

Konsumsi Daging di Hari Raya, Perhatikan Hal-hal Berikut

REDAKSI by REDAKSI
22/08/2018
in Khazanah
Konsumsi Daging di Hari Raya, Perhatikan Hal-hal Berikut

Gorontalo, KRONOLOGI – Hari Lebaran Idul Adha identik dengan daging, baik daging sapi maupun daging kambing. Wajar saja jika olahan dengan bahan dasar daging sangat melimpah pada hari Raya Idul Adha dan hampir semua masyarakat dari kalangan anak-anak sampai orang tua dapat menikmatinya.

Pada umumnya daging sapi atau kambing merupakan sumber protein terbaik karena mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh dan bisa mengganti jaringan sel yang rusak.

Selain itu daging juga kaya akan mineral-mineral yang penting untuk proses dalam tubuh seperti zat besi (Fe), seng (Zn), mangan (Mn). Bahkan orang-orang yang terkena anemia sangat dianjurkan untuk mengonsumsi daging karena kandungan zat besinya. Daging sapi juga mengandung vitamin penting seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niasin (B3). Akan tetapi jika dikonsumsi harus memiliki batas agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan

dr. Titien G. Pajuhi mengatakan, begitu banyaknya kebaikan daging tersebut bukan berarti saat daging melimpah seperti Idul Adha menjadi bebas untuk mengonsumsi daging secara berlebihan. Konsumsi daging yang berlebihan justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan tubuh seperti meningkatkan kolesterol jahat, lemak tubuh serta darah tinggi (hipertensi). Lalu bagaimana agar kesehatan tetap terjaga, serta meminimalisir bahaya daging yang mengintai.?

“Pertama, memperhatikan Warna Daging. Daging yang segar dan berkualitas tentu berbeda dengan daging yang sudah busuk. Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas daging adalah dari warnanya. Daging yang sehat adalah warna daging yang tidak pucat dan tidak kotor.” Ujar dokter yang juga sebagai wakil direktur Rumah Sakit MM Dunda imi

Titien menjelaskan, Pengolahan Daging yang baik adalah dengan memilih cara pengolahan yang tidak terlalu banyak menambah jumlah kalori dan lemak pada olahan daging.

“Pengolahan daging dengan cara digoreng maupun diolah dengan santan seperti gulai akan manaikkan jumlah kalori dalam masakan. Pilihan terbaik untuk mengolah daging adalah dengan membuatnya menjadi sup. Dengan begitu tingkat kalori pada sup lebih sedikit karena dimasak menggunakan air dan sayuran yang ada pada sup,” jelas Titien

Sedangkan bagi yang memiliki kadar kolesterol caranya, pilih bagian yang memiliki lemak paling sedikit. Pada daging sapi potongan pinggang (sirloin) atau has dalam (tenderloin) adalah bagian yang sedikit kandungan lemaknya. Sementara pada daging kambing, pilihlah bagian ekstremitas dan pinggang.

Cara lain juga potong semua lemak yang terlihat sebelum memasak daging. Dibanding menggoreng, bisa juga dapat mengolah daging dengan dibakar, seperti pada hidangan steak atau hamburger. Bila tetap ingin menggoreng atau menumis daging, gunakan minyak yang mengandung lemak tidak jenuh, seperti minyak zaitun (olive oil) atau minyak kanola (canola oil).

Lanjutnya, jika ingin merebus daging atau membuat kaldu daging, diamkan sejenak air rebusan dan simpan dalam lemari pendingin selama beberapa waktu atau satu hari. Setelah itu, lemak yang membeku di bagian atasnya dapat di singkirkan, lalu airnya dapat digunakan untuk berbagai olahan, seperti sup atau tumisan sayur

Kurangi konsumsi olahan daging, seperti sosis dan nugget. Makanan olahan tersebut umumnya mengandung tinggi kalori, lemak jenuh, dan garam yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Sebagai alternatif pilihan, dapat dilakukan langkah mengonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani. Ikan memang mengandung kolesterol, hanya saja lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak tak jenuh. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung, serta menjaga daya tahan tubuh.

“Perlu ingat bahwa sumber protein tidak hanya daging, tetapi juga dari tumbuhan (protein nabati). Sumber protein lain yang dapat dijadikan pilihan adalah kacang merah, jamur, dan produk kacang kedelai, seperti tahu dan tempe. Selain sebagai sumber protein, kacang-kacangan juga memiliki kandungan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan,” imbuhnya

Dengan mengetahui cara memasak yang benar, para penderita kolesterol tinggi tidak perlu memusuhi daging lagi.(KR05)

Tags: DagingIdul AdhaKolesterolMakanan Pengganti Daging
alterntif text
Previous Post

Bupati Indra: Idul Adha Momen Ketaatan Dan Pengorbanan

Next Post

Terlalu Lama, Masyarakat Bosan Dengan Proses PAW Wakil Bupati Gorontalo

Related Posts

DPR Ingatkan Ketua OJK Mahendra Siregar Akan Janji Saat Fit and Proper Test

Anis: Sangat Penting Memahami Secara Ilmiah Penyembelihan Kurban Sesuai Syariat Islam

22/06/2022
HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Tengah Pandemi, Syam: Kita Harus Tetap Kuat

Syam T Ase: Berkurban adalah Merawat Persatuan

20/07/2021
Pemuda Gereja di Popayato Timur Kawal Umat Muslim Salat Iduladha

Pemuda Gereja di Popayato Timur Kawal Umat Muslim Salat Iduladha

20/07/2021
Pemkot Gorontalo Tiadakan Takbir Keliling Menjelang Iduladha

Pemkot Gorontalo Tiadakan Takbir Keliling Menjelang Iduladha

09/07/2021
Next Post
Terlalu Lama, Masyarakat Bosan Dengan Proses PAW Wakil Bupati Gorontalo

Terlalu Lama, Masyarakat Bosan Dengan Proses PAW Wakil Bupati Gorontalo

Bupati Gorut Gagas Pelayanan Kesehatan Berbasis IT

Bupati Gorut Gagas Pelayanan Kesehatan Berbasis IT

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    2346 shares
    Share 938 Tweet 587
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2396 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Puan Maharani Buka Peluang Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    536 shares
    Share 214 Tweet 134

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved