Ini Jawaban Pemkot Gorontalo Terkait Adanya Papan Reklame Liar

Gorontalo, KRONOLOGI – Pemerintah Kota Gorontalo mendapat ‘peringatan’ dari DPRD Kota Gorontalo lantaran adanya papan reklame di tengah ruas jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo. Selain melanggar undang-undang, reklame itu dianggap mengganggu pengguna jalan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM) Kota Gorontalo, Novita Silangen mengaku telah melarang pihak PT. Sarana Mitra saat hendak mendirikan reklame itu.

Menurutnya, pembangunan reklame itu tidak mengantongi izin pemerintah. PT. Sarana Mitra telah mengajukan izin sejak 2015 lalu namun ditolak oleh pemerintah.

“Sebenarnya izin ini sudah diajukan sejak 2015 sewaktu saya masih Kepala Dinas Tata Kota. Tidak diterbitkan karena saya kira UU melarang itu, PERDA mengatur dan PERWAKO mempertegas tentang ratorium pembangunan Bilboard di ruas jalan Nani Wartabone,” tuturnya.

Novie melanjutkan, pihak SKPD akan melakukan koordinasi dengan Wali Kota Gorontalo dalam waktu dekat untuk memenuhi permintaan DPRD Kota Gorontalo. “Karena jelas tidak memiliki IMB, kami akan berkoordinasi dengan Wali Kota Gorontalo untuk sistem pembongkaran,” kata Novie.

Diketahui, Komisi ‘B’ dan ‘C’ DPRD Kota Gorontalo menggelar rapat bersama SKPD, Senin 20 Agustus 2018. Rapat itu membahas pembangunan reklame di tengah ruas jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).(KR06)